Air Liur Berlebihan
Air liur yang berlebihan, disebut sialorrhea, adalah gejala umum Parkinson dan dapat menyebabkan kecanggungan dalam situasi sosial. Mulai dari mengompol ringan bantal selama tidur hingga curahan air liur yang memalukan selama saat-saat tidak dijaga. Misalnya, ini bisa terjadi ketika kepala tertunduk, mulut terbuka tanpa disengaja (seperti yang terjadi pada PD lanjut) atau ketika seseorang terlibat dalam suatu kegiatan dan terganggu dari kebutuhan untuk menelan secara otomatis.
Air liur, bersama dengan masalah bicara dan menelan, termasuk di antara gejala-gejala tidak bergerak meskipun akar penyebabnya adalah motorik: menurunnya koordinasi, lambatnya gerakan (bradikinesia) dan kekakuan otot-otot mulut dan tenggorokan.
Parkinson menyebabkan pengurangan tindakan otomatis, termasuk menelan, menciptakan ketidakmampuan untuk mengatur aliran air liur di dalam dan sekitar mulut. Pada PD, biasanya jumlah air liur yang dihasilkan oleh tubuh Anda adalah normal, tetapi kesulitan menelan – lebih jarang menelan atau tidak sepenuhnya – menyebabkan air liur menggenang di mulut.
Ketika parah, air liur adalah indikator kesulitan yang lebih serius dengan menelan (juga dikenal sebagai disfagia), yang dapat menyebabkan orang tersedak makanan dan cairan dan bahkan dapat menyebabkan pneumonia aspirasi.