Distonia
Melengkung, jari kaki terkatup atau kaki sempit yang menyakitkan adalah tanda-tanda distonia. Dystonia adalah gerakan memutar, kejang, atau kejang otot yang berkelanjutan atau berulang yang dapat terjadi pada waktu yang berbeda dalam sehari dan pada berbagai tahap penyakit Parkinson (PD). Misalnya, distonia adalah gejala awal yang umum dari Parkinson awal.
Dystonia sering dimulai ketika Anda mencoba melakukan suatu tindakan dengan bagian tubuh yang terlibat. Misalnya, jika Anda menderita distonia kaki, Anda mungkin baik-baik saja ketika duduk, tetapi jika Anda mulai berjalan, Anda dapat mengalami keriting kaki atau pembalikan kaki (memutar kaki atau pergelangan kaki). Dystonia juga dapat hadir ketika Anda tidak menggunakan bagian tubuh yang terlibat; pada contoh di atas, jari kaki Anda bisa melengkung bahkan ketika duduk.
Orang-orang dengan PD paling sering mengeluhkan distonia kaki yang menyakitkan pada bagian tubuh mereka yang lebih parah. Ini biasanya terjadi pada pagi hari, ketika kadar dopamin berada pada titik terendah ketika obat-obatan yang digunakan pada malam hari hilang. Kejang yang menyakitkan ini biasanya hilang setelah dosis harian obat Parkinson. Lebih jarang, distonia dapat mempengaruhi bagian tubuh lain dan datang dan pergi sepanjang hari, tidak berhubungan dengan waktu pengobatan sama sekali. Ini dapat menyebabkan gerakan memutar yang kuat, misalnya, dapat menarik lengan seseorang ke belakang, atau menarik kepala ke samping atau ke arah dada. Gerakan-gerakan ini berbeda dari gerakan dyskinesia yang mengalir dan menggeliat, yang cenderung tidak menyakitkan.
Meskipun orang-orang dengan PD kadang-kadang menderita dystonia, itu juga merupakan gangguan pergerakannya sendiri. Orang dapat menderita distonia tanpa Parkinson. Apakah dystonia adalah bagian dari PD atau tidak, sering diobati dengan obat yang sama.
Bagian Tubuh yang Terkena Dystonia
- Lengan, tangan, paha dan kaki: Gerakan dan kejang yang tidak disengaja.
- Leher: Dapat memutar dengan tidak nyaman, menyebabkan kepala ditarik ke bawah atau ke satu sisi. Ini disebut distonia serviks atau tortikolis spasmodik.
- Otot-otot di sekitar mata: Dapat memincit tanpa sadar, menyebabkan seseorang terlalu banyak berkedip atau kesulitan membuka mata.
- Pita suara dan otot-otot menelan: Dapat menyebabkan suara seseorang tercekik, serak atau bernafas.
- Rahang: Dapat membuka atau menutup dengan paksa, atau mungkin ada wajah meringis.